Cerewet / sajak bebas - 11 /
Cerewet
Dalam urat nadi aku berdiam.
Merapal sumpah, sungguh agar merekah.
Prolog epilog menentukan tokoh, sedang mereka tetap tak tahu
letak netraku.
Lantai membiru, langit mengabu.
Sepi, mengurung hati aku di pancaindramu.
Lima limanya, aku menghadap kiblat,
Berbelok mencium keningmu,
“sampai jumpa lagi sayang, gamis biru berkibar aku
menjemputmu. Bersama ajal memerah darah”
Komentar
Posting Komentar